Widget HTML Atas

Membuat Rangkaian Alat Penyiram Tanaman Dengan Sensor Otomatis Berbasis Arduino



Rangkaianalat penyiram tumbuhan otomatis berbasis arduino - Saat ini Anda dapat melaksanakan apapun denganmudah , alasannya sudah adanya teknologi otomatisasi. Salah satu kesibukan yang bisaAnda kerjakan secara otomasi yakni alat penyiram tanaman. Ada sungguh banyak jenis keran air yang memiliki timer dan alat penyiram air akan melakukan pekerjaan saattimer sudah berbunyi. Namun kali ini Anda dapat menjajal untuk menghasilkan sendiri rangkaian alat penyiram tanamanotomatis berbasis arduino yang mengandalkan sensor kelembaban. Ikutiterus postingan ini biar Anda dapat menjadikannya sendiri di rumah.

Cara Kerja Rangkaian Alat PenyiramBerbasis Arduino



SebelumAnda mempelajari cara menghasilkan rangkaian alat penyiram tumbuhan otomatis berbasis arduino , adabaiknya apabila Anda mempelajari apalagi dulu latar belakang dari sistemotomatisasi berbasis arduino ini. Cara kerja dari tata cara ini yaitumengandalkan beberapa sensor kelembaban ,mikrokontroller dan suatu pompa air mini. Sensor-sensor yang hendak Anda pakaiadalah sensor kelembaban YL 69. Sensor ini akan melakukan pekerjaan secara otomatis ketikasudah tidak terdeteksi adanya kelembaban padatanaman Anda.



Selainitu Anda akan membutuhkan suatu mikrokontroller yang berjulukan Arduino Uno R3yang perlu Anda kesibukan apalagi dahulu. Bahasa pemrograman yang diperlukanadalah bahasa C. Kemudian Anda juga akan membutuhkan suatu pompa air minidengan motor arus DC sebesar 12 Volt. Berikut yakni elemen yang Andaperlukan untuk menghasilkan rangkaian alat penyiram tumbuhan otomatis:
1.      1 buah pompaair mini arus DC 12 Volt.
2.      1 buah mikrokontrollerarduino Uno R3 dan connector.
3.      2 buah sensor kelembaban YL 69
4.      1 buah dioda4002N
5.      1 buah transistor NPN BD139
6.      1 buah relay SPDT NRS4H DC 5 Volt
7.      Pin ganda secukupnya.
8.      1 buah switch on/off
9.      1 buah lampu LED merah dan kuning
10.   2buah resistor 560 ohm
11.   1buah resistor 12 kilo ohm
12.   Kabelkonektor pelengkap secukupnya.
13.   2buah adaptor listrik 12 volt 1 ampere.
14.   LarutanFerit Kloride untuk merendam PCB.
15.   1buah PCB polos
16.   Kotakplastik transparan.
17.   1buah stop kontak 2 lubang.
18.   1buah steker listrik.
19.   1  gulung timah solder.
20.   1buah alat solder.

Cara Membuat Rangkaiannya


Untuk menghasilkan rangkaian alatpenyiram tumbuhan otomatis berbasis arduino , maka Anda apalagi dulu menghasilkan gambar rangkaian daridriver dinamo DC dengan relay. Setelah itu buatlah blok diagram tata cara penyiramotomatisnya. Setelah Anda menghasilkan gambar rangkaiannya , ikutilah cara berikutini:
1.      Jalankanprogram yang dapat mengerjakan bahasa C atau memasukkan input bahasa C. Jangangunakan notepad kecuali untuk mengetikkan command apalagi dahulu.
2.      Inputlah padaprogram yang Anda buat:

const int VAL_PROBE = 0; //Analog pin A0
const int MOISTURE_LEVEL = 1010; // the value after the LEDgoes on

void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(13 , OUTPUT);
pinMode(7 , OUTPUT);
}

void LedState(int state)
{
digitalWrite(13 ,state);
}
void loop()
{
int moisture = analogRead(VAL_PROBE);

Serial.print(“Moisture = “);
Serial.println(moisture);

if(moisture > MOISTURE_LEVEL)
{
LedState(HIGH);
digitalWrite(7 ,HIGH);
}
else
{
LedState(LOW);
digitalWrite(7 ,LOW);
}

delay(500);
}

3.      Hubungkanmikrokontroller Arudino pada komputer Anda dengan menggunakan kabel konektor.
4.      Copy dan pasteinput kesibukan C. Setelahitu cobalah gabungkan pada command prompt programArduino IDE
5.      Cobalah klik verify untuk menguji apakah code C yangAnda input berlangsung dengan semestinya.
6.      Jika tidak adakesalahan , akan timbul goresan pena donecompiling. Tekanlah tombol upload untuk mengirim kode kesibukan pada mikrokontroller.
7.      Setelah programterkirim , buatlah papan PCB sesuai dengan rangkaian yang sudah Anda buatsebelumnya.
8.      Lubangilahsetiap titik-titik pentingnya , lalu pasangkanlahkomponen perlengkapan listrik satu per satu.
9.      Solderlahdengan rapih dan tidak terlampau banyak , apabila terlampau banyak dapat membuatrangkaian yang ada bisa terhubung secara tidak disengaja.



10.   Hubungkanlah PCB pada mikrokontroller ,pasangkanlah konektornya dengan baik.
11.   Pasangkan mikrokontroller dengan alat pompamini selaku tahap terakhirnya.
12.   Uji apalagi dulu alat denganmenghubungkannya pada steker listrik.
13.   Lihatlah apabila alat melakukan pekerjaan , coba sedikitbasahi sensor untuk mengenali apakah sensor tersebut melakukan pekerjaan atau tidak.
14.   Hentikan penggunaan apabila tercium amis hangusatau terjadi korsleting.
Membuatrangkaian alat penyiramtanaman otomatis berbasis arduino memang membutuhkan keteguhan danpengalaman dalam bidang elektronika. Namun apabila Anda berhasilmembuatnya , maka Anda akan mencicipi kepuasan yang tidak bisa digambarkan.Selamat berkreasi!




Tidak ada komentar untuk "Membuat Rangkaian Alat Penyiram Tanaman Dengan Sensor Otomatis Berbasis Arduino"