Pemahaman Resistor Serta Fungsinya

Apa pengertian resistor? Resistor ialah salah satukomponen elektronik yang memiliki kegunaan untuk menghambat/membatasi aliranlistrik pada sebuah rangkaian elektronika. Sesuai dengan namanya , maka resistormemiliki sifat resistif dan ialah komponen pasif dalam elektronika.

Satuan dan Nilai    

Satuan (nilai resistansi) resistoradalah Ohm dan mempunyai lambang Omega (Ω).Sehubungan dengan pengertianresistor , bahwa menurut aturan Ohm , resistensi akan berbanding terbalikterhadap jumlah arus yang mengalir. Selain satuan , resistor juga mempunyainilai toleransi serta kapasitas daya. Nilai resistor sungguh penting ketikamerencanakan untuk menghasilkan rangkaian elektronika. Maka dari itu , nilai resistorselalu tercantum pada kemasannya.

Nilai toleransi resistor ialah perubahannilai resistensi dari nilai resistor yang terdapat pada tubuh resistor yangmenyatakan bahwa resistor dalam keadaaan baik. Sementara itu , nilai toleransiresistor terdapat berbagai macam yakni resistor 1% (resistor yang memilikitoleransi kerusakan sebesar 1%) , resistor 2% (resistor dengan toleransikerusakan sebesar 2%) , atau pun resistor 10% (resistor dengan toleransikerusakan sebesar 10%). 

Nilai toleransi resistor senantiasa terdapat padakemasan resistor menggunakan instruksi warna atau instruksi huruf. Misalnya resistordengan toleransi 5% , maka tertulis dengan instruksi warna  pada cincin nomor 4 menggunakan warna emasatau menggunakan instruksi karakter J pada resistor yang mempunyai fisik bungkus besar.Umumnya resistor yang dijual di pasaran yakni resistor 1 % dan resistor 5%.

Jenis-Jenis Resistor  

Berdasarkan materi yang dipergunakan , resistorterbagi menjadi berbagai macam seumpama berikut ini:

·        ResistorKawat

Resistor kawat atau disebut juga WirewoundResistor yakni resistor yang berasal dari materi kawat yang dililitkan. Makanilai resistensi dari jenis resistor ini diputuskan menurut panjang darikawat yang dililitkan. Pada biasanya resistor kawat dibentuk dengan kapasitas dayabesar.

·        ResistorArang

Resistor arang disebut juga Carbon Resistoryakni resistor yang dibentuk dari materi batang arang atau karbon selaku bahanutama. Resistor karbon banyak tersedia di pasaran dengan kapasitas daya 1/16Watt , 1/8 Watt , 1/4 Watt , 1/2 Watt , 1 Watt , 2 Watt serta 3 Watt. 

·        ResistorOksida Logam

Resistor Oksida Logam disebut juga Metal FilmResistor , yakni resistor yang dibentuk dari materi oksida logam. Nilai dariresistor ini yakni 1% dan 2%. Resistor Oksida Logam mempunyai bentuk fisikyantg serupa dengan resistor arang , cuma saja mempunyai perbedaan pada warnaserta jumlah cincin warna. Kapasitas daya resistor oksida logam yakni 1/8 Watt ,1/4 Watt dan 1/2 Watt. Resistor jenis ini sering digunakan pada keperluanpengukuran , perangkat militer serta perangkat industri.

Berdasarkan nilai resistensinya , resistor terbagimenjadi 2 jenis: 

·        ResistorTetap

Resistor tetap (Fixed Resistor)  adalah resistor dengan nilai resistensi yangtetap (tidak sanggup berubah). Umumnya dipergunakan selaku pembatas arus pada rangkaianelektronika. Terdapat berbagai macam , yakni Metal Oxide Resistor , Metal FilmResistor , Carbon Film Resistor , Ceramic Encased Wirewound , Economy Wirewound ,Zero Ohm Jumper Wire dan SIP Resistor Network.

·        ResistorTidak Tetap 

Resistor tidak tetap (Variable Resistor) terdiridari beberapa , yakni potensiometer , Trimer Potensiometer , Thermistor , serta LDR(Light Depending Resistor).

Fungsi Resistor

Menahan atau mencegah arus listrik pada suaturangkaian elektronik mudah-mudahan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan.

Menurunkan tegangan sehingga sesuai dengan apayang dibutuhkan pada sebuah rangkaian elektronika.

Membagi jumlah tegangan.

Meningkatkan frekuensi tinggi serta frekuensirendah dengan mendapat proteksi dari transistor dan kapasitor (kondensator).

Demikian perihal pengertian resistor , jenis serta fungsinyadalam rangkaian elektronika. Semoga sanggup memperbesar pengetahuan.