Rangkaian Alarm Kendaraan Beroda Empat Anti Maling Secara Sederhana
Rangkaian Alarm Mobil Anti Maling secaraSederhana – setiap alarm kendaraan beroda empat memiliki perbedaan bentuk dan jenis antara jenisalarm satu dengan yang lainnya. Semua jenis alarm memiliki faedah yang samayaitu selaku metode keselamatan kendaraan bermotor terutama mobil. Beda jenis ,beda pula cara pemasangannya. Misalnya cara memasang alarm kendaraan beroda empat kijang berbedadengan kendaraan beroda empat jenis yang lain dikarenakan perbedaan rangkaian alarm untuk setiapkendaraan.
Semakin tingginyatingkat pencurian kendaraan menyerupai kendaraan beroda empat , menciptakan pemilik kendaraan beroda empat mesti lebihwaspada dan peduli akan segala jenis bentuk kejahatan. Pemasangan alat pengamanseperti alarm menjadi opsi sempurna kini ini. Rangkaian alarm mobil yang cocok dengan jenismobil yang digunakan akan memaksimalkan metode keamanannya. Upaya ini akanmenyelamatkan kendaraan beroda empat kesayangan dari rencana jahat pelaku pencurian.
Rangkaian Model Alarm Mobil Anti Maling
Rangkaian alarm mobil iniberupa suatu receiver CXA1019 dengan IC tunggal berbasis modul radio FM. Ini adalahrangkaian berupa FM radio control anti maling. Alarm ini akan berfungsi padajenis kendaraan dengan metode supply DC 6 volt – 12 volt.
Ketika rangkaia alarmdipasang di kendaraan beroda empat , eksklusif sanggup diaktifkan. Alarm kendaraan beroda empat versi FM radio akanmenerima frekuensi transmitter. Ketika Pemancar dan sinyal diterima oleh receiverFM radio , maka akan mengeluarkan bunyi mendesis pada output. Kemudiantransistor (T3) relay driver menemukan basis maju lewat resistor 10k R5relay akan menemukan energy.
Hasilnya , ketikaterjadi tindak kejahatan pencurian dan pencuri berupaya untuk mengendaraimobil , korelasi antara pemancar dan peserta akan rusak. Kemudian modul FMradio akan menciptakan bunyi mendesis. Setelah itu , sinyal AC yang terhubungdengan relay akan dialihkan lewat audio transformator. Sinyal-sinyal AC akandisaring oleh Diode (D1) dan kapasitor (C8). Dan tegangan DC aktual akanmengaktifkan transistor (T2) dengan menampilkan bias maju.
Ketika pencurikendaraan tersebut mengetahui perihal alarm tanpa kabel yang digunakan , pelakuakan menjajal memotong korelasi antara kabel dan pemancar baterai. Akan tetapi , Rangkaianalarm ini akan tetap aktif meskipun alarm kabel dan pemancar baterai diputus. Akhirnyapenerima akan terus mengeluarkan bunyi mendesis pada output. Sederhana namunsangat canggih.
Rangkaian Alarm Mobil Sederhana
Banyak dari parapemilik kendaraan beroda empat yang menjajal mencari cara memasang alarm kendaraan beroda empat sendiri. Alasannyaialah ingin mengenali lebih detil bagaimana alarm kendaraan beroda empat dirangkai dan dipasangsebagai pengaman. Selain itu , memasang sendiri alarm kendaraan beroda empat akan mengeluarkanbiaya yang lebih hemat biaya dari pada di bengkel.
Apabila inginmemasang sendiri , cobalah dengan menggunakan jenis rangkaian alarm mobil dan dengan carapasang alarm kendaraan beroda empat sederhana yang mana komponennya sanggup dengan mudahdidapatkan. Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk merangkai alarm mobildiantaranya ialah:
ü Resistor (R1) (56k / ¼ watt)
ü Resistor (R2) (68k /¼ watt)
ü Resistor (R3) (27k / ¼ watt)
ü Resistor (R4) , Resistor (R6) (4 ,7k)
ü Resistor (R5) , Resistor (R7) (10k)
ü Kapasitor (C1) (0 ,02uF); Kapasitor (C2) (50uF 12volt); Kapasitor (C3) , Kapasitor (C4) (500uF)
ü T1 (AC127); T2 (AD149/2SB429); T3 , T4 (OC71)
ü LS (speaker 8Ohm)
ü S1 (saklar)
ü B (baterai 9 volt – 12 volt)
Walaupun rangkaian alarm mobilsederhana ini didedikasikan untuk kendaraan beroda empat selaku keselamatan anti maling , tidakmenutup kemungkinan alarm ini difungsikan untuk kawasan lain selaku sinyal yangsama menyerupai pada gedung perkantoran , pabrik , atau pun sekolah.
Tidak ada komentar untuk "Rangkaian Alarm Kendaraan Beroda Empat Anti Maling Secara Sederhana"
Posting Komentar