Bagian - Bab Dari Televisi

Rangkaian Catu Daya (Power Supply) Rangkaian berfungsi untuk merubah arus AC menjadi DC yang berikutnya didistribusikan ke seluruh rangkaian. Rangkaian catu daya dibatasi oleh garis putih pada PCB dan wilayah di dalam kotak merah. Daerah di dalam garis putih yakni rangkaian input yang ialah wilayah tegangan tinggi (live area). Sementara itu , wilayah di dalam kotak merah yakni output catu daya yang berikutnya mendistribusikan tegangan DC ke seluruh rangkaian TV. Rangkaian Penala (Tuner)Rangkaian ini berisikan penguat frekuensi tinggi ( penguat HF ) , pencampur (mixer) , dan osilator lokal. Rangkaian penala berfungsi untuk menerima sinyal masuk (gelombang TV) dari antena dan menggantinya menjadi sinyal frekuensi IF. Rangkaian penguat IF (Intermediate Frequency)Rangkaian ini berfungsi selaku penguat sinyal sampai 1.000 kali. Sinyal output yang dihasilkan penala (tuner) ialah sinyal yang lemah dan yang sungguh tergantung pada pada sinyal pemancar , posisi peserta , dan bentang bentang alam. Rangkaian ini juga mempunyai fungsi untuk mencampakkan gelombang lain yang tidak dibutuhkan dan meredam interferensi pelayanan gelombang pembawa bunyi yang mengusik gambar. Rangkaian Detektor Video  Rangkaian ini berfungsi selaku pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar. Selain itu , rangkaian ini berfungsi pula selaku peredam seluruh sinyal yang mengusik lantaran apabila ada sinyal lain yang masuk akan membuat buruknya mutu gambar. Salah satu sinyal yang di redam yakni sinyal suara. Rangkaian Penguat Video  Rangkaian ini berfungsi selaku penguat sinyal luminan yang berasal dari deteltor video sehingga sanggup melakukan layar beling atau CRT (catode ray tube). Didalam rangkaian penguat video terdapat pula rangkaian ABL (automatic brightness level) atau pengatur besar lengan berkuasa cahaya otomatis yang berfungsi untuk melindungi rangkaian tegangan tinggi dari tegangan muatan lebih yang disebabkan oleh besar lengan berkuasa cahaya pada layar kaca. Rangkaian AGC (Automatic Gain Control)  Rangkaian AGC berfungsi untuk mengendalikan penguatan input secara otomatis. Rangkaian ini akan menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi konstan. Rangkaian Defleksi Sinkronisasi Rangkaian ini berisikan empat blok , yakni rangkaian sinkronisasi , rangkaian defleksi vertikal , rangkaian defleksi horizontal , dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi. Rangkaian Audio Suara yang kita dengar yakni hasil kerja dari rangkaian ini , sinyal pembawa IF bunyi akan dideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya , sinyal ini dipisahkan dari sinyal pembawa gambar.