Widget HTML Atas

Cara Membaca Nilai Kapasitor

Membaca nilaikapasitor pada kapasitor ukuran besar sanggup eksklusif dibaca pada kemasannya ,Untuk kapsitir berskala kecil nilai kapasitor ditulis dalam arahan tertentu ,dengan cara pembacaan nilai kapasitor sebgai berikut. Pada kapasitor yangberukuran besar , nilai kapasitansi biasanya ditulis dengan angka yang jelas.Lengkap dengan nilai tegangan maksimum dan polaritasnya. Misalnya padakapasitor elco dengan terang tertulis kapasitansinya sebesar 22uF/25v. 


Membaca nilai darikapasior ukuran besar sanggup dilaksanakan dengan membaca eksklusif pada kemasannya ,namuberbeda dengan kapasitor yang berskala kecil yang ditulisa dengankode-kode tertentu. Berikut cara membaca nilai pada kapasitor. 

Secara umumkapasitor yang berskala besar mudah sekali dibaca besaran nilainya hanyadengan menyaksikan goresan pena yang ada pada kemasannya , bahkan lengkap dengan nilaitegangan maksimum dan polaritasnya sedangkan pada kapasitor yang berukurankecil biasanya cuma bertuliskan dua-tiga angka yang cara pembacaannya miripdengan menyerupai kita membaca nilai resistor. 

Jika sebuahkapasitor memiliki goresan pena 2 (dua) atau 3 (tiga) angka , maka satuan yangdigunakan merupakan pF atau Pico Farads , referensi kalau dalam cuilan kapasitorbertuliskan angka 47 , maka nilai kapasitansi kapasitor tersebut merupakan 47 pF. 

Jika ada 3 digit ,angka pertama dan kedua berbincang nilai nominal , sedangkan angka ke-3 adalahfaktor pengali. Faktor pengali sesuai dengan angka nominalnya , berturut-turut 1= 10 , 2 = 100 , 3 = 1.000 , 4 = 10.000 dan seterusnya. 

Misalnya padakapasitor keramik tertulis 104 , maka kapasitansinya merupakan 10 x 10.000 =100.000pF atau = 100nF. Contoh lain misalnya tertulis 222 , artinya kapasitansikapasitor tersebut merupakan 22 x 100 = 2200 pF = 2.2 nF. 


Kapasitor jugadituliskan dengan arahan warna menyerupai resistor , tetapi kapasitor jenis ini jarangditemui. Format penulisan dengan arahan warna kapasitor ditulis dalam 4 ringwarna dan 5 ring warna. Kapasitor yang ditulis dengan arahan warna menggunakansatuan dasar pico farad (pF). Urutan pembacaan ring kapasitor dimulai dari ringpaling atas. 

Ring pertama =digit ke 1 , ring kedua = digit ke 2 , ring ketiga = aspek pengali , ring keempat = toleransi. Sebagai referensi kapasitor dengan 4 ring warna dimulai dariatas kuning (4) , ungu (7) , merah (2) dan hijau (5%) sehingga nilai kapasitortersebut merupakan 4700 pF = 4 ,7 nF dengan toleransi 5%. 

Berikut tabel kodewarna untuk kapasitor 



Selain dari kapasitansi adabeberapa karakteristik penting yang lain yang perlu diperhatikan. Berikut iniadalah beberapa spesifikasi penting tersebut. 

Tegangan Kerja Kapasitor

Tegangan kerja adalahtegangan maksimum yang diijinkan sehingga kapasitor masih sanggup melakukan pekerjaan denganbaik. Misalnya kapasitor 10uF 25V , maka tegangan yang sanggup diberikan tidakboleh melampaui 25 volt dc.

Temperatur Kerja Kapasitor

Kapasitor masih memenuhispesifikasinya kalau melakukan pekerjaan pada suhu yang sesuai. Ada 4 tolok ukur popular yangdigunakan produsen kapasitor yang biasanya tertera di tubuh kapasitor sepertiC0G (ultra stable) , X7R (stable) serta Z5U dan Y5V (general purpose).

Secara lengkap kode-kodetersebut dihidangkan pada table karakteristik kapasitor diatas.

Toleransi Kapasitor

Seperti elemen yang lain ,besar kapasitansi nominal ada toleransinya. Nilai toleransi dengan kode-kodeangka atau abjad sanggup dilihat pada tabel karakteristik diatas. Misalnya jikatertulis 104 X7R , maka kapasitasinya merupakan 100 nF dengan toleransi +/- 15%.Sekaligus dikethaui juga bahwa suhu kerja yang dianjurkan merupakan antara –55 °C hingga + 125 °C.



Tidak ada komentar untuk "Cara Membaca Nilai Kapasitor"