Membuat Metal Detector Sederhana

Metal detektor atau alat untuk mendeteksi eksistensi logam atau besi di dalam tanah sanggup ditemukan dengan cara berbelanja meski dengan harga yang cukup tinggi. Nah , untuk mengurangi ongkos kita sanggup kok menghasilkan sendiri perlengkapan metal detector sederhana tetapi berkualitas. 

Namun sebelumnya , mari kita fahami apa bahu-membahu fungsi dari alat ini. Sesuai namanya metal detector akan mendeteksi eksistensi logam atau besi yang tertimbun beberapa meter dalam tanah atau berada di wilayah yang tersembunyi. Begitu mendetek adanya logam , alat ini akan menampilkan tanda berupa kedipan lampu atau dengan suara.  jadi kita sanggup pribadi menjalankan penggalian untk mengenali benda apa yang ada dalam tanah atau tersembunyi tersebut. 

Jaman dahulu , alat ini sering dipakai untuk mencari harta karun yang berupa duit logam , emas , atau besi-besi untuk dikilo. Kalo kini pasti sanggup memiliki lebih banyak faedah , alasannya sanggup dipakai untuk mencari barang yang hilang seumpama kunci , alat-alat pertukangan atau lain-lainnya. 

Sekarang mari kita buat alat pendeteksi logam seumpama dikutip dari easytreasure.co.uk dan instructables . 

Bahan yang dikehendaki : 

• Sumber tegangan : Batere 9 V.
• Kapasitor:
  2 off 220uF 16v electrolytic.
  5 off .01uF polyester.
  5 off .1uF polyester.
• Resistor:
  All resistors 1/4 watt 5%
  6 off 10k
  1 off 1K
  1 off 2.2m ===== 2.2 Mega ohm
  2 off 39k
   
• Transistor:
  BC 184B / 2N3904 / 2N2222A.
   
• Audio output:
  Speaker 2.5 inch dengan impedansi 8 ohm akan lebih baik kalau menggunakan earphone atau headphone.

 Skema rangkaian: 

 PCB :

 

Membuat bab detektor / receiver dari koil 

Disinilah tantangan bahu-membahu dari menghasilkan metel detektor ini , alasannya kita mesti menggunakan ukuran yang sempurna biar frekuensi receiver sanggup bekerja. Tapi ada sedikit trik di sini , yakni dengan menggunakan papan tripel tebal atau plywood yang berskala tebal 3mm , caranya: 

Bentuk tiga buah bundar dari papan triplek / plywood , dua buah berdiameter 16 cm , dan satu buahnya lagi berdiameter 15 cm. 

Tempelkan dengan lem kayu bundar kecil (15 cm) sempurna ditengah tengah dua papan bentuk bundar yang besar (16cm). 

Setelah lem mengering dan papan berupa bundar tersebut sudah cukup memiliki pengaruh , kini pasangkan kawat email atau enamel berskala 0.25mm yang dililitkan di tengah-tengah bundar sebanyak 10 putaran. atur dua buah ujung dari kawatnya biar sanggup dihubungkan dengan elemen lainnya

Sedangkan untuk koil tala menggunakan gulungan kawat email/enamel yang dililitkan pada batang kayu berdiamter 12m dan panjang 50mm yang nantinya dimasukkan ke dalam pipa plastik lengkap dengan bautnya. Penggunaan pipa plastik berulir ini yakni untuk sanggup berfungsi selaku setelan frekuensi , alasannya baut yang diputar-putar itu sanggup dikontrol menjadi penghambat frekuensi. (cara kerjanya seumpama trafo oscilator dalam peserta radio ). 

 

Hubungkan koil-koil itu pada rangkaian sesuai tata letaknya. 

 Rangkai semua elemen pada tongkat penyangga yang sanggup dibentuk menggunakan pipa plastik pvc atau tongkat kayu. Pasangkan baterai , setel pengaturan frekuensi dengan memutar koil oscilator , dan perangkat siap digunakan. 

Untuk keterangan dan gunjingan lebih terang , silakan datangi situs web yang bersangkutan di sini:  http://www.easytreasure.co.uk/bfo.htm

Semoga manfaat