Pengenalan Multimeter ( Avo Meter )
Seperti yang kita pahami barang satu ini memang menjadi satu barang yang berfungsi sungguh penting dan vital dalam dunia elektronika. Kemampuannya membaca nilai - nilai persoalan ataupun arus menghasilkan perangkat ini menjadi perangkat yang tidak pernah terlepas oleh mereka penggemar elektro / hobbies atau juga servis - servis elektronika. sebelum kita mulai mengatakan mengenai fungsi dan cara menggunakan multimeter ada baiknya kita mengenali dulu macam-macam multimeter yang ada disini.
Multimeter Analog
Multimeter analog merupakan suatu alat ukur yang tata cara pembacaan nilainya ditangani dengan cara manual , yakni mengkalkulasikan nilai menurut arah yang ditunjukan oleh mata jarum [ jarum penanda ].
Multimeter Digital
Multimeter digital merupakan suatu alat ukur yang tata cara pembacaan nilainya eksklusif tertulis otomatis pada layar lcd dari multimeter tersebut.
Fungsi Multimeter
Fungsi multimeter selama ini digunakan untuk mengkalkulasikan :
- Ampere meter
- Volt Meter AC
- Volt Meter DC
- Ohm Meter
- Ampere Meter [ Arus AC ]
- Penguji Diode
- Penguji Transistor
- Penguji Electrolit Capacitor [ ElCo ]
- Memeriksa sambungan kabel / jalur
- Baud pengatur kedudukan jarum penanda (Zero Adjust Screw) , berfungsi untuk menertibkan kedudukan jarum penanda dengan cara memutar sekrupnya ke kanan atau ke kiri dengan menggunakan obeng pipih kecil.
- Tombol pengatur jarum penanda pada kedudukan zero (Zero Ohm Adjust Knob) , berfungsi untuk menertibkan jarum penanda pada posisi nol. Caranya : saklar pemilih diputar pada posisi (Ohm) , test lead + (merah dihubungkan ke test lead – (hitam) , lalu tombol pengatur kedudukan 0 diputar ke kiri atau ke kanan sehingga menunjuk pada kedudukan 0 .
- Saklar pemilih (Range Selector Switch) , berfungsi untuk memutuskan posisi pengukuran dan batas ukurannya.
Multimeter umumnya berisikan empat posisi pengukuran , yakni :
- Posisi (Ohm) memiliki arti multimeter berfungsi selaku ohmmeter , yang berisikan tiga batas ukur : x 1; x 10; dan K
- Posisi ACV (Volt AC) memiliki arti multimeter berfungsi selaku voltmeter AC yang berisikan lima batas ukur : 10; 50; 250; 500; dan 1000.
Posisi DCV (Volt DC) memiliki arti multimeter berfungsi selaku voltmeter DC yang berisikan lima batas ukur : 10; 50; 250; 500; dan 1000.
Posisi DCmA (miliampere DC) memiliki arti multimeter berfungsi selaku mili amperemeter DC yang berisikan tiga batas ukur : 0 ,25; 25; dan 500.
Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe multimeter yang satu dengan lainnya batas ukurannya belum pasti sama.
Lubang kutub + (V A Terminal) , berfungsi selaku daerah masuknya test lead kutub + yang berwarna merah. - Lubang kutub – (Common Terminal) , berfungsi selaku daerah masuknya test lead kutub - yang berwarna hitam.
Saklar pemilih polaritas (Polarity Selector Switch) , berfungsi untuk memutuskan polaritas DC atau AC.
Kotak meter (Meter Cover) , berfungsi selaku daerah komponen-komponen multimeter.
Jarum penanda meter (Knife –edge Pointer) , berfungsi selaku penanda besaran yang diukur.
Skala (Scale) , berfungsi selaku skala pembacaan meter.
Tidak ada komentar untuk "Pengenalan Multimeter ( Avo Meter )"
Posting Komentar