Widget HTML Atas

Tutorial Pemancar Fm / Fm Transmitter




Gambar di atas mengobrol tahap dasar dari pemancar komersial , blok nya / tahapan dan bagaimana mereka terhubung satu sama lain. Saya ingin menerangkan masing-masing blok tersebut secara independen sehingga sanggup menolong pemula menyaksikan citra besar dan dengan demikian lebih mengerti bagaimana pemancar dirancang. Kaprikornus mari kita mulai!

Sumber Audio
Juga disebut selaku Frekuensi Audio (AF) yang umumnya sekitar 20Hz-20KHz. Hal ini sanggup berupa CD player , komputer , tape , mikrofon atau nyaris semua perangkat audio lainnya. Sinyal audio mesti mempunyai karakteristik selaku baik dan mutu sebaik mungkin. Konektor dari Sumber Audio ke Limiter Audio juga mesti mempunyai mutu yang lebih baik untuk menentukan bahwa tidak ada bunyi yang tiba ke tahap audio pemancar (blok kuning).

Audio Limiter
Juga dipahami selaku Compressor atau Control Automatic Level. Sirkuit ini umumnya dibangun dengan menggunakan penguat operasional dalam relevansinya dengan mengatur IC. Dan ini yakni kiprah berikut perangkat ini:

1. Menyediakan 100% modulasi diijinkan. Dengan kata lain tingkat bunyi yang masuk yakni maksimum yang sanggup menanggulangi modulator (sempurna cocok dengan sensitivitas modulator). Itulah mengapa bunyi pada peserta sungguh tinggi namun pada di saat yang serupa sungguh jelas. 2. Mencegah lebih modulasi. Yang terbaik yakni untuk mempertahankan modulasi untuk maksimum (100%) namun apabila garis diijinkan disilangkan maka akan ada lebih modulasi siklus audio di saat pembawa RF akan dihapus sepenuhnya dari udara sehingga menciptakan distorsi pada transmisi. Bagaimana itu sanggup terjadi? Dalam sebagian besar pemancar blok yang serupa atau bahkan transistor bertanggung jawab untuk kedua modulasi dan generasi frekuensi pembawa (88-108MHz). Jika lebih modulasi berjalan transistor wilayah (Q1) menjadi sungguh tidak stabil sehingga tidak sanggup menciptakan frekuensi pembawa terang dan alhasil kita mendengar distorsi. 3. Terus audio pada tingkat yang sama. Hal ini utamanya penting di saat menggunakan mikrofon selaku sumber sebab dinamika (tingkat audio) tidak pernah stabil. Saat memainkan musik , beberapa track sanggup terekam pada tingkat audio yang berlawanan dan di saat pengguna menemukan suatu stasiun radio yang diberikan ia tak mau menetapkan tingkat audio setiap beberapa menit atau lebih , Anda ingin kenyaringan bunyi untuk senantiasa sama.


Jika Anda cuma ingin membangun suatu pemancar sederhana sehingga Anda sanggup mengantarkan musik di sekeliling rumah Anda sanggup hidup tanpa automatic level control namun kemudian Anda mesti menentukan bahwa sinyal audio dari sumber Anda dikelola ke tingkat minimum dan bahwa itu cocok dengan pemancar Anda.

Stereo Encoder


Juga dipahami selaku encoder , coder atau multiplexer (MPX). Encoder stereo yakni sirkuit yang mengambil kedua kanal audio (L dan R) dan adonan itu menjadi satu MPX channel disebut. Encoder stereo menggunakan proses yang disebut multiplexing yang memungkinkan untuk mengantarkan lebih dari satu sinyal lewat satu link , rute , atau saluran. Rangkaian ini didorong oleh suatu osilator yang switch antara dua kanal audio dengan frekuensi 38KHz per detik untuk memadukan kanal ini menjadi satu. Selain itu , frekuensi 38KHz dibagi dalam setengah untuk menciptakan nada PILOT 19KHz bahwa peserta akan perlu digunakan untuk memecahkan isyarat sinyal MPX kembali menjadi dua kanal audio. Setelah dua kanal audio yang diaduk dan frekuensi 19KHz dihasilkan mereka kemudian bergabung bareng untuk membentuk sinyal MPX bahwa pemancar FM akan mengirimkan.

Alat modulasi
Blok ini menempatkan frekuensi audio di atas frekuensi pembawa (frekuensi mana yang ingin mengantarkan , dalam permasalahan kami 88-108MHz).Kami juga sanggup merujuk ke blok ini selaku mixer sebab mencampur dua frekuensi yang berbeda.

Osilator

Sama seumpama namanya berosilasi osilator atau menciptakan frekuensi pembawa (88-108MHz). Oscillator sanggup menciptakan banyak sekali jenis frekuensi dan sanggup digunakan untuk banyak sekali tujuan. Hal ini sanggup didapatkan di sebagian besar perangkat elektronik dan dalam permasalahan kami itu didapatkan di semua pemancar FM dan peserta juga. Yang sederhana transistor pemancar FM bahwasanya tidak lain suatu osilator dan modulator. Daya output dari satu osilator transistor didapatkan dalam pemancar sering sungguh kecil , 50mW atau di bawah. Jika pemancar tersebut tidak mempunyai setidaknya pemisah atau amplifier maka dalam hal bahwa osilator ini sungguh rentan kepada drift frekuensi. Sentuhan tunggal untuk antena sanggup membuat pergeseran frekuensi sedikit. Oscillator Jenis: 1. VFO (Variable Frequency Oscillator) - Sebuah osilator yang output frekuensi sanggup diubah dengan menyesuaikan induktor variabel atau variabel kapasitor. 2. VCO (Voltage Controlled Oscillator) - Sebuah osilator yang output frekuensi dikontrol atau diubah oleh aplikasi tegangan eksternal. VCO menggunakan dioda varicap yang merubah kapasitansi selaku banyak sekali tingkat tegangan yang diterapkan. 3. PLL (Phase Locked Loop) - Sebuah sirkuit yang mensinkronisasikan frekuensi VCO dengan frekuensi osilator rujukan dengan menggunakan perbandingan fasa antara dua sinyal. PLL mengambil frekuensi VCO , membaginya dalam frekuensi yang lebih rendah yang sanggup ketimbang osilator rujukan yang stabil.Kemudian amplifier digunakan untuk mengirim kembali tegangan sesuai dengan VCO untuk mempertahankan stabil frekuensi yang diinginkan.

4. Kristal Osilator - Oscillator yang menggunakan kristal untuk menciptakan frekuensi.

Alat pemisah

Ini umumnya satu transistor yang memisahkan sinyal osilator rendah itu dari antena atau sisa blok. Ketika pemisah di wilayah umumnya menenteng stabilitas osilator yang lebih besar ini utamanya di pemancar daya rendah di mana tidak ada penguat sama sekali. Ketika amplifier digunakan potongan ini sanggup dihilangkan sebab amplifier bertindak selaku pemisah terlalu.

RF Amplifier

Penguat RF yakni sirkuit yang mengambil sinyal RF kecil yang masuk dan memajukan kekuatannya beberapa kali. Kebanyakan amplifier menggunakan transistor tahapan beberapa , pengemudi dan tahap output yang memperkuat sinyal RF secara bertahap. Misalnya apabila Anda menghubungkan sinyal 50mW ke transistor 10W Anda tidak sanggup menginginkan sinyal output 10W. Hal ini sebab transistor tersebut mungkin perlu setidaknya 1W sinyal yang masuk untuk menciptakan output di puncak daya maksimum. Anda mesti senantiasa waspada di saat berhadapan dengan amplifier yang menciptakan daya keluaran 1W atau lebih. Jangan pernah menghubungkan mereka ke kekuasaan tanpa antena yang cocok atau dummy load. Dengan demikian Anda mengerjakan risiko menghancurkan output tahap Anda transistor (s).

Power Meter

Perangkat ini terhubung ke output penguat untuk menyaksikan berapa banyak watt yang sedang dikirim. Anda juga sanggup menghubungkannya ke ujung kabel antena apabila itu yang usang untuk menyaksikan seberapa banyak daya yang sudah hilang lewat kabel itu. Dalam pemancar daya rendah Anda sanggup menggunakan satu transistor dan LED selaku indikasi daya , namun mempunyai pengukuran yang cocok Anda niscaya akan memerlukan power meter.

Antena

Antena ialah elemen yang serupa pentingnya pemancar setiap sebab digunakan untuk mengantarkan atau memancarkan sinyal dari pemancar. Anda mungkin mempunyai amplifier yang mempunyai pengaruh , namun apabila Anda mempunyai antena miskin cuma sebagian kecil dari kekuatan yang sinyal akan ditransmisikan ke udara. Penguat transmitter mesti senantiasa diadaptasi dengan antena dengan menggunakan kapasitor variabel untuk meraih kinerja sinyal maksimum. Hindari mengerjakan kabel antena panjang membentuk amplifier Anda ke antena untuk mengurangi kehilangan daya , dan apabila Anda tidak punya opsi menggunakan kabel mutu antena yang lebih baik.


Glosarium

FM - Frekuensi Modulation
VHF - Frekuensi Sangat Tinggi (30MHz ke 300MHz)
UHF - Frekuensi Ultra High (300MHz hingga 3GHz)
VFO - Frekuensi Oscillator Variabel
VCO - Voltage Controlled Oscillator
PLL - Tahap Untai Dikunci
Oscillator - perangkat yang menciptakan frekuensi


Tidak ada komentar untuk "Tutorial Pemancar Fm / Fm Transmitter"