Widget HTML Atas

Penngertian Relay| Cara Kerja Dan Fungsinya

Kali ini kami akan memamerkan klarifikasi ihwal komponen elektronik yakni relay , Apa sih pengertian relay dan apa fungsinya? Relay yakni komponen elektronik yang berfungsi selaku switch atau saklar yang di operasikan secara elektrikal. Relay sendiri memiliki berbagai macam yakni relay 4 kaki , relay 5 kaki , relay 6 kaki dan hingga ada yang 8 kaki tergantung keperluan metode . pada relay memiliki 2 komponen utama yakni COIL dan Tuas saklar untuk penjelasannya nanti di bawah di kepingan cara kerja relay.

Sebelum masuk ke bahan utama kami akan menerangkan sedikit ihwal simbol relay yang sering timbul di rangkaian atau bagan elektronika. Biasanya relay terdapat di sehabis baterai atau sebelum komponen besar dan penting menyerupai motor starter , kontroler kebanyakan relay mengalirkan arus besar tetapi di aktifkan oleh arus kecil berikut simbol relay pada skematik

Cara Kerja Relay

Untuk menerangkan cara kerja relay kami akan memperkenalkan apalagi dulu komponen yang terdapat dalam relay dan kami akan menerangkan jenis jenis relay menurut cara kerjanya sebab tiap tiap beda jumlah kaki maka beda cara kerjanya. pertama 4 komponen yang ada dalam relay yakni:
  • Electromagnet (Coil) - komponen ini berfungsi selaku medan magnet untuk menawan tuas saklar.
  • Armature - ialah tuas penghubung yang di gerakkan coil.
  • Switch Contact Point (Saklar) - penghubung arus besar pada relay di on/off kan oleh coil tadi.
  • Spring - untuk mengembalikan armature ke posisi permulaan sebab sudah tidak ada lagi magnet  pada coil
Itulah beberapa komponen yang terdapat pada relay untuk kontak point atau biasa di sebut on/off nya relay sendiri terbagi menjadi 2 yakni:
  1. Relay NC (normally close) - Relay jenis ini pada di saat belum di aktifkan maka tuas saklar melekat atau menutup jika gelisah lihat pada gambar simbol relay di atas.
  2. Relay NO (normally open) - Pada di saat belum di aktifkan maka tuas akan terbuka atau open lihat pada gambar di atas.
Itulah 2 jenis kontak point yang terdapat pada relay jadi kalian mesti bisa membedakan mana relay NO dan relay NC biar mudah dalam menyelediki arus pada skematic atau wiring diagram.selanjutnya kami akan jelaskan cara kerja relay kami akan berikan teladan yang sederhana yakni relay 4 kaki NO (normally open) selaku berikut: 

Relay 4 kaki ialah yang paling kerap di gunakan pada kendaraan menyerupai kendaraan beroda empat , relay sepeda motor. amati gambar di atas anggap saja relay kendaraan beroda empat yang memiliki baterai 12V untuk klakson cara kerjanya:
  • Pada angka 30 ialah sumber arus besar dan stanby yakni 12V
  • Sedangkan 87 ialah beban anggap saja klakson kendaraan beroda empat belum aktif sebab jalur 30 masih terputus
  • Angka 85 ialah ground dari coil menanti arus biar aktif
  • Jalur 86 ialah signal arus bisa dari switch jika klakson atau sensor mundur lazimnya arusnya mencakup kecil bisa jadi cuman 6V yang penting coil bisa aktif dan memamerkan magnet dan menawan tuas biar jalur 30 terhubung dengan jalur 87
Itulah cara kerja relay secara sederhana tetapi relay sendiri memiliki metode yang agak rumit jika memiliki lebih dari 5 kaki menyerupai relay Double Pole Single Throw (DPST) yang memiliki 6 kaki pada relay tersebut tidak perlu jauh kesana yang paling penting anda memahami pemahaman relay dan fungsinya saja sudah cukup untuk tingkat lanjut kita pelajari sambil praktek saja.


Fungsi Relay

Setelah anda membaca pemahaman relay dan cara kerjanya berikutnya kami akan membahas ihwal fungsi relay dan penerapannya


  1. Relay berfungsi untuk melakukan Fungsi Logika (Logic Function)
  2. Relay berfungsi untuk mengatur Sirkuit Tegangan tinggi dengan sokongan dari Signal Tegangan rendah.
  3. Relay berfungsi untuk memamerkan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function)
  4. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen yang lain dari keistimewaan Tegangan ataupun korelasi singkat (Short).

Tidak ada komentar untuk "Penngertian Relay| Cara Kerja Dan Fungsinya"