Cara Memasang Trafo Pada Amplifier
Cara Memasang Trafo pada Amplifier - Selamat tiba kembali di hobbi elektronika kali ini kita kembali membahas amplifier kali ini kita akan sedikit memadukan dengan trafo. perlu di pahami setiap komponen komponen elektronik senantiasa memerlukan sumber daya mudah-mudahan berfungsi dengan baik.
Banyak jenis sumberdaya listrik misalnya Baterai arus listrik PLN tenaga surya dan lain lain aneka macam , setiap sumber daya memiliki tegangan sendiri 3v 6v 12v hingga tak terhingga tergantung pengerjaan nah di setiap output sumber daya kita mesti mengaturnya mudah-mudahan pas mudah-mudahan komponen kerja dengan baik misalnya senter baterai 12 v tetapi cuma memerlukan 3v untuk menyalakannya.
Begitu juga Amplifier memerlukan catu daya dengan power supply simetris sebelum kita mulai Cara Memasang Trafo pada Amplifier sebelum kita mulai ke sana lebih baik kita mengenal komponen serta fungsi dan jenisnya.
Banyak jenis sumberdaya listrik misalnya Baterai arus listrik PLN tenaga surya dan lain lain aneka macam , setiap sumber daya memiliki tegangan sendiri 3v 6v 12v hingga tak terhingga tergantung pengerjaan nah di setiap output sumber daya kita mesti mengaturnya mudah-mudahan pas mudah-mudahan komponen kerja dengan baik misalnya senter baterai 12 v tetapi cuma memerlukan 3v untuk menyalakannya.
Begitu juga Amplifier memerlukan catu daya dengan power supply simetris sebelum kita mulai Cara Memasang Trafo pada Amplifier sebelum kita mulai ke sana lebih baik kita mengenal komponen serta fungsi dan jenisnya.
- trafo yang di gunakan untk amplifier yakni jenis trafo step down
- kebanyakan amplifier kini memakai catu daya antara15V hingga 35VDC dengan ukuran trafo 5A atau lebih besar dan memakai catudaya simetris
- untuk trafo 3A keatas terdapat 2 buah gulungan sekunder ,untuk gulungan sekunder kedua umumnya memiliki terminal 0V , 6V , dan 12V
- perlu kawan amati juga pin yang terdapat pada trafo anda mudah-mudahan mempermudah dikala memadukan dengan sumber daya menyerupai PLN yang dasarnya 220V AC
- fungsinya sendiri untuk menurunkan tegangan sesuai yang kita harapkan dari 220v AC PLN tadi
- jika kawan amati pada setiap trafo memiliki 2 gulungan yakni gulungan primer yang berfungsi mengalirkan tegangan dari PLN tadi sedangkan gulungan sekunder gulungan yang kita perlukan untuk output yangkecil umumnya tertulis di bawah pin mlai dari 0V 3V 6V dan 12V
- Setelah kawan mengenali fungsi tiap terminal makaselanjutnya yang perlu diamati yakni tegangan PLN pada daerah sobat(biasanya tegangan listrik kini yakni 220V)
- jika kawan berniat untuk mengerjakan pengecekan untuktegangan listrik di rumah kawan , kawan sanggup memakai volt meter/multimeter
- Jika tegangan kawan 220V maka tinggal menyambungkan kabellistrik PLN ke terminal 0 dan 220V dan bila 110V maka tinggal menyambungkanterminal 0V dan 110V
- Jika kawan sudah mengerjakan langkah diatas maka langkahselanjutnya yakni menyambungkan pin terminal output sesuai dengan teganganyang dibutuhkan oleh amplifier sobat
- jika amplifier memerlukan tegangan 25V maka tinggalmenyambungkan ke terminal 25V , bila 32V maka tinggal menyambungkan ke terminal32V
- Jika trafo yang digunakan menggunakankan jenis CT (centertap) maka pin CT mesti dihubungkan ke ground amplifier
- Sedangkan pin terminal sekunder yang lain dihubungkan kerangkaian dioda atau kiprok

Tidak ada komentar untuk "Cara Memasang Trafo Pada Amplifier"
Posting Komentar